Geresan pena perdana di koran Tribun jogja
Hallo shobat Blogger, apa kabar? Semoga semua sehat ya, Aamiiiin. Penulis akan bercerita mengenai pengalaman perdana, menulis di koran. Bermula dari mengikuti Bimtek penulisan Artikel, yang dibimbing oleh Kang Econ Rahman dan Teh Uchu selama 1 bulan, tepatnya bulan Agustus 2020. Saya mengikuti penyajian materi kang encom step demi step. Dari pengenalan apa itu artikel, jenis-jenis artikel, cara menggali ide, cara merumuskan judul artikel, sampai pada tugas akhir praktek menulis artikel secara lengkap dan cara mengirimkan artikel. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa semua peserta diberikan materi tentang seluk beluk penulisan artikel sekaligus praktek membuat artikel.
Dalam menyelesaikan tugas akhir, menulis artikel, setiap peserta diberikan bimbingan atau koreksi secara detail satu persatu. Mulai dari pemilihan judul, membuat intro, sampai dengan mempraktekkan penulisan artikel secara utuh, sekaligus dilengkapi dengan pengantar dan identitas penulis.
Awal bulan September Bimtek penulisan artikel telah usai. Kini saatnya mempraktekkan sendiri, ilmu yang diperoleh selama Bimtek. Saya pribadi, sebagai penulis pemula, masih bingung, mau menulis tema apa, dan dimulai dari mana. Belum lagi dihantui perasaan minder, apakah tulisan saya bisa diterima pihak koran atau majalah? Ditambah lagi seabreg rutinitas kegiatan di sekolah, dan di rumah yang menyita waktu. Hingga pada akhirnya, ada momen penting di sekolah. Bulan November 2020, salah seorang siswa di sekolahku berhasil meraih piala emas (juara 1), dalam ajang kompetisi Madrasah dan Sains Online (KSMO) tingkat Kementrian Agama Prropinsi D I Y. Inilah momentum yang tepat untuk eksian.
Kutulis berita tentang Ahnaf raih emas pada kejuaraan KSMO tingkaat DIY. Selesai menulis, kucoba kirim ke email tribun@gmail.com, tepatnya tanggal 26 November 2020. Setelah penantian panjang, Alhamdulillah tulisan perdana saya dimuat dikoran Tribun Jogja di kolom Nitizen Jurnalism pada hari Sabtu, 12 Desember 2020.
Dari kisah nyata diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa, Semua orang dapat menulis artikel dikoran, dengan syarat:
1. Harus ada niat yang kuat untuk bisa menulis.
2. Harus ada upaya untuk terus belajar
( menjadi guru pembelajar), khususnya dibidang menulis artikel.
3. Perlu ada keberanian untuk mencoba menulis.
4. Jangan malu untuk meminta koreksi teman atau senior, sebelum tulisan di kirim ke redaksi.
5. Kirimlah artikel ke redaksi koran atau majalah yang sesuai karakteristik artikel tersebut. Sebaiknya pilih redaksi koran atau majalah tingkat daerah terlebih dahulu.
6. Bersabarlah menanti keputusan dari redaksi. Dimana masa tunggu koran biasanya 3 minggu, sedangkan masa tunggu majalah 3 bulan.
Inilah sekelumit pengalaman saya menulis artikel di koran, semoga bermanfaat, salam bloger, salam guru Indonesia, salam sukses.
Alhamdul8llah..selamat ya..bu..semoga bisa menular ke saya..👍🏻😊🙏🏻
BalasHapusAamiiiiin, Ayo mulai menulis, Bu, monggo
BalasHapusSelamat selamat mbak Hanik (dr Gresik jatim)
BalasHapusTerima kasih, Ayo mencoba menulis di koran
BalasHapus