Menulis itu Mudah

Assalaamu 'alaikum,  shobat blogger.  Apa kabar?  Semoga semua sehat wal afiyat,  ya,  Aamiiiin. Pada kesempatan ini,  penulis akan mencoba menuliskan kembali materi Seminar dari e-guru. id yang diselenggarakan pada Hari Senin, 8 Februari 2021 pukul 19.00 WIB. Tema yang diangkat dalam seminar  tersebut adalah   " Menulis itu mudah."

Dalam seminar tersebut,  dihadirkan dua pembiraca. Pembicara pertama adalah Bapak Dodi Yudho Utomo. 
Beliau menyampaikan bahwa  setiap peserta seminar dapat menulis SABU SAKU ( Satu Bulan Satu Buku).  Mungkin diantara pembaca bertanya-tanya.  Apakah mungkin,  seseorang dapat menulis buku dalam waktu 1 bulan ? Jawabnya pasti bisa. Asalkan ada niat dan usaha. 

Menurut Pak Dody,  semua peserta seminar dapat menulis Satu Bulan Satu Buku,  asalkan tahu caranya. Bagaimana cara menulis buku hanya dalam waktu satu bulan? 
Ada 4 cara atau metode dalam menulis :
Petama,  metode komplikasi. Metode komplikasi adalah cara menulis buku dimana satu buku ditulis banyak penulis, 
atau seorang penulis dapat menulis satu hari satu artikel,  setelah satu bulan dapat diterbitkan menjadi satu judul buku. 

Kedua,  metode Quotes. Metode Quotes adalah cara menulis buku dengan cara menuliskan satu Quotes ( Kalimat mutiara) setiap hari. Setelah terkumpul banyak, Quotes tersebut dapat diterbitkan menjadi sebuah buku. 

Ketiga metode Antologi. Metode  antologi yaitu cara menulis buku, dimana satu judul buku  ditulis oleh banyak orang. 

Keempat, dengan cara mengikuti pelatihan menulis  buku atau  aktif mengikuti group Komunitas Menulis. 

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Idra  Hari Purnama. Beliau pemilik Penerbit Wijaya Purnama Nusantara .

Pada kesempatan ini,  Beliau menyampaikan bahwa  setiap orang pasti dapat menulis. Buktinya banyak orang menulis status. Banyak pula orang  menulis di facebook,  IG,  Twitter  atau Whatsapp. 
Apabila setiap hari seseorang telah menulis di media sosial, berarti ia telah berani menulis karya atau idenya. Apabila tulisan tersebut dikumpulkan dan disempurnakan,  maka akan terbentuk satu judul buku. 

Menurut Pak Indra,  ada beberapa keuntungan bagi penulis buku:
Pertama,  seorang pendidik yang mau menulis buku, dia akan dikenal sebagai pendidik yang berkwalitas. Ia telah memiliki sebuah karya buku. 

Kedua,  penulis dapat menuangkan ide atau gagasan ke dalam sebiah buku. Ide tersebut sangat bermangaat bagi orang lain,  maka kelak dapat mendatangkan pahala jaziyah, dan dicatat sebagai amal ibadah. 

Ketiga,  buku dapat menghasilkan  pundi-pundi rupiah, apabila karya buku penulis  tersebut dipesan banyak orang.

Keempat,  seorang  Penulis akan dikenang banyak orang melalui karyanya. Hal ini senada dengan nasehat Al Ghozali  yang berbunyi:
"Jika kamu bukan anak raja,  dan bukan pula anak ulama' besar,  maka menulislah."








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Pantai dan Kuliner

Tugas Hidup bagi Manusia

Bimtek Best Praktis, Peningkatan Mutu Guru dan Kepala Madrasah tingkat MI/MTs