Tantangan Menulis Buku dalam Dua Minggu di Penerbit Andi
Assalaamu 'alaikum, hallo sahabat blogger di seluruh nusantara, apa kabar? Semoga sehat semua, ya. Pagi ini saya akan berbagi cerita tentang tantangan menulis bersama penerbit mayor.
Kamis, tanggal 15. April 2021 pukul 08.30 WIB saya dapat kiriman WA dari kantor pos. " Mohon maaf Bu Hanik, saya dari kantor pos. Apakah ibu bisa memberikan ancer-ancer alamat rumah? " Tanya Pak Pos. Sayapun segera menjawab : " bisa. " Kutuliskan kembali denah alamat rumah. Alhamdulillah pukul 11.00 kiriman draf buku sudah sampai rumah.

Tepatnya hari Rabu, 26 Agustus 2020, pukul 19.30 gelombang 14 dari group menulis online Om Jay mengadakan perkuliahan secara online. Jadwal Pematerinya Prof. Richardus Eko Indrajit, yang sering dipanggil Prof Ekoji. Beliau telah menulis buku lebih dari 3000 judul. Beliau memotivasi peserta pelatihan menulis, dengan mengatakan bahwa menulis itu mudah, asalkan ada kemauan, disitu pasti ada jalan.j Mulailah menulis dari yang mudah, misalnya menuliskan bunga rampai, kisah sehari hari. Pada kesempatan tersebut, beliau memberikan tantangan, menulis buku dalam waktu 2 minggu, berkolaborasi bersama Prof. Ekoji bekerjasama dengan penerbit Andi. Pada kesempatan tersebut, peserta diminta mengembangkan isu isu aktual dari perkuliahan beliau di youtube ekoji chanel. Adapun kelanjutan progam tantangan tersebut, adalah setiap buku yang lolos dari seleksi penerbit, akan diterbitkan dengan biaya Penerbit Andi.
Berawal dari rasa penasaran dan keinginan kuat berkolaborasi dengan penulis hebat
( Prof. Ekoji), Kamis pagi, tanggal 27 Agustus 2020, saya memberanikan diri untuk mendaftar. "Tak ada salahnya ikut daftar, meskipun saya penulis pemula, siapa tahu diterima. Kalau ditolak pun tak mengapa, namanya usaha, " gumam saya dalam hati.
Selang beberapa jam menunggu , ada sinyal WA terjawab, terbukti kiriman WA centang dua telah hijau. Kubuka WA milik Prof Ekoji, Alhamdulillah ada jawaban Oke dari Prof Ekoji. Bahagia, haru bercampur takut, bisakah saya melampaui finish? Nomor WA saya ditambahkan oleh Prof. Ekoji dalam grop September Ceria. Target menulis 2 minggu. Waktu untuk Revisi sampai masuk penerbit hanya 1 bulan. Semua peserta telah menulis daftar tema atau Judul buku didaftar peserta September Ceria. Saya bingung ini cara menulis judul bagaimana? Sendiri atau dituliskan, ya? Saya tanya di group, salah satu teman japri saya, beliau mengatakan: " Ibu cari judul yang sesuai dari beberapa tema di youtube Ekoji chanel, kemudian nulis sendiri di daftar deretan judul buku." Sayapun menjawab: " Terima kasih, Pak, segera saya coba" Setelah berfikir panjang, Alhamdulillah ketemu juga.
Selang beberapa menit, ada himbauan dari Prof Ekoji, beliau minta teman teman jangan nulis judul dulu. Besok siang, Jum'at, 28 Agustus 2020 pukul 13.15 WIB akan ada pengarahan dari penerbit lewat zoom meeting. Disana dijelaskan bahwa judul atau tema yang akan dikembangkan menjadi buku harus aktual, dan bisa ditelusuri dari google trend 5 tahun terakhir. Setelah itu peserta wajib menentukan judul, dengan deatline 2 hari . Berikutnya wajib membuat outline atau kerangka buku yang disetujui oleh penerbit. Hari Sabtu, 29 Agustus 2020, sore hari, Prof. Ekoji meminta para pserta tantangan menulis, beliau mengatakan, "bagi bapak/Ibu yang outlinenya sudah jadi, silahkan di share di grop untuk di koreksi dan diberi sertifikat, diterima penerbit." Muncul 2 nama, langsung diapresiasi, diberi sertifikat disetujui penerbit, bahkan langsung dibuatkan cover dan diminta diselesaikan, dijanjikan segera terbit. Ini yang membuat saya geram, saya harus bisa seperti mereka, membuat kerangka buku dan dapat sertifikat, bukti diterima penerbit. Tapi saya harus menyelesaikan dulu tugas membuat artikel. Dengan penuh semangat, tugas menulis artikel dapat saya selesaikan. Alhamdulillah ba'da maghrib penulisan artikel pun selesai.
Tiba saatnya giliran berfikir membuat outline buku. Prof. Ekoji minta supaya peserta yang sudah lulus membantu memberi masukan teman lain yang masih dalam proses berfikir. Bu Sri menyediakan waktu untuk konsultasi. saya pun segera japri beliau. "Bu, saya minta bantuan koreksi dan sarannya, agar diterima penerbit." mintaku . Beliau mengirimkan contoh karya yang sudah fix dan rambu rambu dari Prof. Ekoji. Dari 2 hal tersebut saya pertimbangkan untuk membuat kerangka buku. Alhamdulillah kerangka buku Metamorfosis Dunia Pendidikan Masa Kini di terima.
Rasa haru, bercampur Takut dan penasaran, terpadu jadi satu. Tapi saya berjanji akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikannya.
Waktu telah larut, tepat menunjukkan pukul 23.30. Saya pun harus rehat dulu, tidur malam. Saya salut sama Prof. Ekoji. Beliau masih mendampingi Peserta yang konsultasi dan memberi sertifikat persetujuan pada peserta. Dini hari saya lihat Hand Phone, nampak pukul 02.15 WIB masih ada peserta yang begadang menyelesaikan tugas dan langsung direspon oleh Prof Ekoji. Saya pun bergumam dalam hati, "Ya Allah, mudahkankan hamba dalam menulis buku sampai finish, Aamiiin".
Tanggal 1 September 2019 telah tiba. Saatnya peserta September Ceria mulai pasang start, berselancar di dunia maya (google books) memadukan ide di kepala dengan kerangka teori dari para penulis sebelumnya. Dari kata perkata, kalimat perkalimat, paragraf perparagraf ditulis dalam laptob. Hingga jadi beberapa halaman, beberapa sub bab, bahkan beberapa bab. Semua peserta semangat menyelesaikan misi mulia ini, mencatat sejarah, jejak ilmu yang bermanfaat sepanjang masa, meskipun penulis telah pergi ke alam baka.
Setiap peserta saling support, ada juga yang kirim puisi. Meskipun hanya melalui WAG, September Ceria, serasa kita berjumpa di dunia nyata, satu sama lain saling membantu. Prof Ekoji selalu menyediakan waktu konsultasi, bimbingan, dan motivasi dengan penuh kesabaran.
Di tengah kesibukan dalam keluarga, mendampingi si kecil belajar online, mengajar online dan tatap muka, dilanjutkan membina privat taman baca ceria, sayapun harus tetap konsisten dalam menyelesaikam tantangan menulis buku. Saking capeknya, terkadang badan tidak fit, terpaksa dua hari tidak menulis apa-apa. Setelah terasa agak entheng, kulanjutkan lagi menuangkan ide dalam kata, kalimat, paragraf, halaman, sub bab, dan bab.
Man jadda wa jadda, siapa bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil. Penulis yakin dengan kalimat motivasi ini. Jangan dilihat dulu hasil tulisannya! Tapi teruslah menulis hingga semua sub bab dan bab terselesaikan.
Waktu terus berjalan. Tak terasa telah tiba di akhir penghujung minggu kedua dari tantangan menulis. Prof ekoji menanyakan kabar dan hasil karya peserta September Ceria. "Selamat pagi kawan-kawan, Apa kabar? Coba laporkan sampai di mana hasil karya kalian!", tanya Prof Ekoji. Beliau ingin mengetahui progres masing-masing peserta dalam menyelesaikan tantangan menulis buku. Satu persatu melaporkan tugasnya. Tak ingin ketinggalan, Sayapun melaporkan karya saya. Kutuliskan jawaban melalui WAG, "Alhamdulillah sehat, mohon maaf, Prof, baru masuk BAB IV, semoga bisa mengikuti tantangan sampai finish, Amiin" jawabku.
Prof Ekoji mengirimkan WA lagi, kata beliau, " Terima kasih atas laporan karyanya, kawan-kawan. Lanjutkan tulisan Bapak/Ibu. Semoga Sabtu depan (minggu ke 3) Bapak/Ibu bisa melaporkan karya bukunya secara lengkap.
Dengan semangat membara, kulanjutkan karya bukuku. Selesailah BAB IV, BAB V, BAB VI, hinggau masuk BAB penutup.
Tak terasa kegiatan menulis buku berada di penghujung deadline yang telah ditentukan. Prof Ekoji kembali menanyakan progres menulis semua peserta. " Selamat pagi penulis yang hebat, hari ini ditunggu laporan karya termutakhir, ya, agar saya beri masukan.
Semoga akhir bulan, karya bapak/ibu bisa disetorkan ke penerbit Andi dan segera mendapatkan hasil pengumuman dari penerbit", kata Prof Ekoji melalui WAG September Ceria.
Satu per satu peserta menjawab, "Siap, Prof, terima kasih bimbingan dan Supportnya." jawab seorang peserta.
Tanggal 19 September 2020 Prof Ekoji kembali memberikan support melalui WAG, " Hari ini 9 orang sudah saya komentari karyanya. Semua bagus-bagus dan keren - keren. Ada yang belum saya periksa? Yang sudah saya beri komentar adalah Erike, Sri, Aam, Hanik, Lusia, Yulius, Santi, Lilis dan Nur Habbibah. Khusus untuk masalah format, kiranya bisa mengikuti hasil karya Bu Lilis yang sudah menyesuaikan, agar nanti mempermudah penerbit dalam me-lay out-nya. Bu Lilis jika tidak keberatan, bisa sharing karyanya di sini. Terima kasih dan saya tunggu yang lainnya. " semua peserta September ceria menjawab, dengan menuliskan di WAG,
" siap Prof. "
Karya saya berjudul " Metamorfosis dunia pendidikan masa kini " telah dikomentari Prof Ekoji. Beliau mengatakan bahwa karya tersebut telah bagus, kiranya Bab 1 dibuat 3 sub bab agar lebih imbang. Alhamdulillah, sedikit lega, tinggal mengedit buku dalam waktu 1 minggu. Bab demi bab kubaca, apabila ada tulisan yang salah, atau kalimat yang kurang bagus, langsung kuperbaiki. Dengan berkejaran waktu, kuberharap karyaku selesai sampai finish. Ku terus berkarya dengan penuh semangat, teriring doa, "ya Allah mudahkan pekerjaanku ini, Aamiiiin ."
Di penghujung tantangan , tepatnya tanggal 28 September 2020 Prof Ekoji kembali memberikan motivasi kepada para peserta September ceria. Beliau mengatakan bahwa sampai tanggal 28 September 202, sudah ada 11 karya hebat Bapak/Ibu yang layak dikirim ke penerbit Andi. Kesebelas karya tersebut akan diberi kata pengantar oleh Prof Ekoji, dan rencananya tanggal 1 September 2020, akan dikirimkan ke penerbit Andi, bertepatan dengan momen hari kesaktian pancasila. Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tantangan buku bersama 10 teman lainnya. Sehari kemudian karya bertambah satu peserta, menjadi 12 karya buku. Hingga tanggal 4 Oktober 2020, draf karya buku solo grop September ceria menghasilkan 14 draf buku, siap masuk penerbit Andi. Harapan penulis, semoga dimudahkan dalam proses berikutnya di Penerbit Andi, Aamiiiiin.
Setelah mengecek ulang draf buku di tengah-tengah kesibukan mengajar, mengerjakan administrasi dan mengikuti workshop baik kemenag maupun dinas, Alhamdulillah cek draf buku pun selesai dirampungkan. Tepat hari Jum'at, pukul 08.15 WIB, draf buku Metamorfoses Dunia Pendidikan Masa Kini penulis kirimkan melalui kantor pos. Tinggal menunggu giliran proses cetak dari penerbit Andi Yogyakarta.
Sore ini, Rabu, 5 Januari 2022 mendapat kabar menggembirakan. Marketing Penerbit Andi mengirimkan pesan Via WA bahwa buku penulis sudah dicetak. Bahagia rasa hatiku tiada tara. Karya buku Metamorfosis dunia pendidikan masa kini telah terbit. Alhamdulillah, semoga bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Alhamdulillah, buku tantangan menulis dalam 2 minggu di program Sepember ceria 2020 telah terbit.
Terima kasih Prof. Richardus Eko Indrajit, terima kasih Penerbit Andi Yogyakarta, Terima kasih PGRI.
Semoga hadirnya buku ini bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan menambah hasanah literasi bangsa Indonesia. Salam literasi.
Komentar
Posting Komentar