Rekam Jejak Guru Pembelajar Tahun 2021

 

Tak terasa penulis sudah berada di penghujung akhir tahun 2021. Sebagai seorang pendidik perlu introspeksi diri, sejauh mana melangkah, memperbaiki diri dan berinovasi. Kemudian intropeksi tersebut Kita jadikan  dasar menyusun agenda tahun 2022, dengan harapan hari esok lebih baik daripada hari ini. 

Selain introspeksi, Kita harus selalu bersyukur atas semua nikmat Allah SWT yang telah dianugerahkan kepada Kita. Tanpa limpahan nikmat dari Allah SWT, keberhasilan mustakhil dapat kita raih. Alhamdulillah Kita masih diberi kesehatan, kekuatan iman dan kesempatan untuk beraktifitas, belajar dan berkarya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Qur'an Surat Ibrahim, ayat 7: 

Dan(ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan,

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari(nikmat-Ku),maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Tulisan ini sebagai pengingat bagi penulis untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang telah diberikan-Nya, sekaligus sebagai bahan introspeksi diri untuk selalu memperbaiki diri, terus belajar dan berinovasi.

Apa saja yang sudah penulis kerjakan  tahun 2021?

Beberapa hal yang sudah penulis kerjakan  tahun 2021 dalam hal belajar dan berinovasi, diantaranya: belajar menulis dan menerbitkan buku solo, menulis artikel di majalah, menjadi anggota penulis AKMI Literasi Membaca tahun 2021, mengikuti  PKB Assasmen di tingkat gugus, belajar dan berpartisipasi memajukan literasi digital baik dengan media blog pribadi kelompok maupaun web kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo. 

1. Menerbitkan Buku Solo

Pada hari Senin, 8 Februari 2021 pukul 19.00 WIB,  Kelompok Bimtek Online         e-guru mengadakan seminar, dengan tema "Menulis itu Mudah." Bapak Dodi Yudho Utama, salah seorang pemateri seminar tersebut menyampaikan bahwa salah satu cara menulis buku adalah dengan menulis satu Quotes setiap hari. Dari sinilah penulis berusaha istiqomah menulis satu Quotes setiap hari. Setelah terkumpul  100 Quotes,  penulis memilih judul One Hundred of  life Motivation.  Selanjutnya penulis terbitkan buku tersebut di penerbit Litera Pustaka, kerja sama dengan Komunitas Rumah Penulis dan Komunitas Yuk Menulis. Alhamdulillah, awal bulan Desember 2021 buku tersebut telah sampai di tangan penulis.

2. Menulis artikel di majalah

Penulis mencoba menulis artikel degan judul Ujung Tombak Literasi Guru, kemudian penulis kirimkan ke redaksi Majalah Aksioma Majalengka. Alhamdulillah, artikel tersebut terbit di Majalah Aksioma bulan Januari 2021.


3. Menjadi anggota penulis AKMI

 Awal Januari 2021, penulis mengikuti seleksi rekruitmen penulis soal AKMI. Penulis memberanikan diri ikut seleksi tersebut berkat  motivasi Kepala Madrasah MI Ma'arif Sendang, Kasmad  Rifangi, M.Pd.I. Alhamdulillah, lulus seleksi. Seleksi sangat ketat, terbagi dalam 3 tahap, dari seleksi administrasi, tes tulis sampai tes wawancara. Hingga sampailah pada hari penentuan kelulusan melalui email pribadi, tepatnya hari Kamis, 18 Februari 2021.

Di sini penulis benar-benar belajar banyak hal baru. Belajar membuat soal HOTS, stimulus, soal AKMI, uploud soal, jadi reviewer, revisi soal, membagi waktu untuk AKMI dan tugas mengajar,  serta mempersiapkan perjalanan luar kota. Penulis juga dituntut menyelesaikan setiap tugas sesuai deadline  yang telah dijadwalkan. Selama kegiatan AKMI, penulis bersama 11 guru lainnya  dari Litersai Membaca, didampingi oleh pakar ahli bahasa dari berbagai perguruan tinggi. Ada Dr. Isah Cahyani, M. Pd., Dr Wawan Gunawan, Prof. Anwar, dan Lain-Lain. Dalam kegiatan ini penulis juga belajar bekerja dalam sebuah team work yang solid, saling melengkapi satu sama lain. Selama kegiatan, Kami juga selalu dimotivasi oleh Bapak Direktur Kementerian Agama Pusat Jakarta, Bapak Kasubdit Kurikulum beserta seluruh panitia AKMI lainnya. 

Rasa syukur yang mendalam bagi penulis, karena limpahan karunia Allah SWT, Alhamdulillah, penulis dapat belajar banyak hal bersama pakar pendidikan yang hebat, belajar mengatur dan berbagi waktu, serta belajar menjaga kesehatan. Penulis juga berkesempatan mendapatkan pengalaman menempuh perjalanan udara ketika mengikuti kegiatan luring di Depok dan Bali. 

4. Ikut serta andil dalam memajukan literasi digital

Ada beberapa berita maupun artikel yang telah penulis abadikan dalam blog dan web. Kemenag Kabupaten Kulon Progo, misalnya  https://hanikguruinovatf.blogspot.com/2021/07/orientasi-sekolah-vs-status-whatsapp-html,  dan sehttps://kemenagkulonprogo.com/index.php/2021/08/14/peringatan-hari-pramuka-siswa-minase-belajar-kecakapan-hidup/.

5. Mengikuti kegatan PKB di gugus.

Sebagai upaya peningkatan profesionalime, penulis mendapat kesempatan belajar moderasi dalam keberagaman, pembelajaran aktif , literasi, numerasi dan sains , yang dibimbing oleh Bapak Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Kulon Progo, dan Bapak/Ibu Fasilitator Propinsi DIY dan Fasilitator Daerah. 
Kegiatan PKB ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)  gugus Temon dan Pengasih. 



Selain sharing pendalaman materi, peserta juga belajar membuat media pembelajaran dan peer teaching di dalam kelas.

Sebagai guru kelas 1 MI di lereng bukit Menoreh,  penulis juga tetap memberikan pelayanan bimbingan membaca bagi siswa, dengan tatap muka terbatas dan prokes. Penulis selalu memberikan reward kepada siswa yang sudah bisa membaca, dengan prinsip terpa besi selagi panas,  tangkap basah setiap kebaikan siswa. Berikan penghargaan prestasi siswa saat itu juga,  tanpa harus menunggu kenaikan kelas. 


Pemberian reward bagi siswa yang sudah bisa membaca

 Demikian kilas balik penulis sebagai guru pembelajar tahun 2021. Semoga yang sedikit ini dapat menginspirasi rekan guru untuk terus belajar dan berkarya. Keterbatasan bukanlah penghalang untuk maju dan berkembang. Selama ada niat dan tekad, di situ pasti ada jalan. Ayo merdeka belajar! Salam Perubahan!

#SATUGURU






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Pantai dan Kuliner

Tugas Hidup bagi Manusia

Bimtek Best Praktis, Peningkatan Mutu Guru dan Kepala Madrasah tingkat MI/MTs